CINTA DAN HATI

CINTA
“Cinta itu suci, jangan kotorkan dengan hawa nafsu. Cinta itu abadi, jangan bunuhnya dengan sesuatu yang bersifat sementara. Cinta itu tinggi, jangan menghenyaknya ke lembah yang hina. Cinta itu putih bersih, jangan nodai dengan warna dosa yang hitam legam.”
“Seteguk kita minum dari kendi cinta terlarang, racunnya akan meresap membunuh akal, fikiran dan perasaan.”
-buku Tentang Cinta-
HATI
Mulut sentiasa berbicara tentang cintakan Ilahi, namun hati sibuk mencari cinta pujaan hati. Suara lantang menegakkan kebenaran, namun jiwa ingin merasai nikmat percintaan yang tidak ditabalkan. Munajat mengalir di ruang lidah, namun jasad tak kuat nak bermujahadah. Kita bilang sayangkan DIA, tapi hakikatnya, si dia tetap pertama di sanubari kita. Kita janji dalam solat yang hidup dan mati kita hanya untuk-NYA tapi usaha kita lebih ke arah mengejar cinta si dia. Kita impikan Syurga namun jalan ke Neraka yang memenuhi langkah kita. Adakah kita letakkan DIA hanya di bibir tanpa membuktikannya?? Kerana dia, kita pinggirkan DIA. Adakah DIA berpuas hati?? Tepuk dada, tanya iman kita yang masih berbisa.
KITA TIDAK BOLEH MENCINTAI ORANG LAIN SEBELUM KITA MENCINTAI DIRI SENDIRI. DAN KITA TIDAK BOLEH MENCINTAI DIRI SENDIRI SEBELUM MENCINTAI ALLAH..PENCIPTA DIRI KITA.. :)