Info

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Coretan Pujita Kiki Maulana - saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silakan Berlama - Lama di sini dan membaca lebih lanjut tentang artikel dunia islam (Blogging, Peneyejuk Hati, Goresan Hati, Mengenal Neraka; Goresan hati Dan Lain Lain) yang Kami susun. Ada banyak hal tentang kami, Anda mungkin akan menemukan sesuatu yang menarik

Sekilas Tentang Pujita Kiki Maulana

Nama saya Pujita Kiki Maulana, Saya Bukan Seorang Blogger, Desainer atau Apapun Tapi Saya Hanya Seseorang Yang Ingin Selalu Belajar dan Ingin Tahu Sesuatu Yang Baru...

Untuk Kita Renungakn Semua Yang Merasa Terlahir Dari Rahim Seorang Ibu Kita


Untuk kita semua yg selama ini sudah merasa BERBAKTI atau yg belum merasa BERBAKTI kepada Orang Tua, khususnya kepada Ibunda kita tercinta & termulia... mari kita simak kisah berikut ini...

Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya yg sedang memasak. Anak kecil yg polos itu menyerahkan selembar kertas pada Sang Ibu.


"Ada apa Nak?" tanya Sang Ibu.

"Aku ingin menyampaikan tagihan ini buat Ibu..." kata si Anak dengan polosnya.

"Hah? Tagihan apa?" Sang Ibu kembali bertanya sambil setengah tertawa. Akhirnya diterimalah secarik kertas dari Si Anak.
"Ya, ini tagihan dari aku buat Ibu..." Si Anak menegaskan.

Beginilah bunyi "Surat Tagihan Si Anak" itu:
- Memotong rumput Rp. 5000
- Membersihkan kamar tidur minggu ini Rp. 5000
- Pergi ke toko disuruh ibu Rp. 3000
- Menjaga adik waktu ibu belanja Rp. 5000
- Membuang sampah Rp. 1000
- Belajar & mendapat Niilai bagus Rp. 10.000
- Membersihkan dan menyapu halaman Rp. 3000

Tagihan untuk ibu adalah Rp. 32.000


Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu. Wajahnnya tetap tersenyum dengan kasih sayangnya. Dia merasa geli, pengen ketawa melihat kelakuan Anaknya itu. Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya.

Dan inilah yang ia tuliskan:

Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, GRATIS

Untuk semua malam ibu menemani kamu, GRATIS
Untuk membawamu ke dokter dan mengobati saat kamu sakit, serta mendoakan kamu, GRATIS
Untuk semua susah & air mata saat mengurus kamu, GRATIS
Untuk semua mainan, makanan, dan baju, GRATIS

Anakku… dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, akan kau dapati bahwa harga KASIH SAYANG ibu adalah GRATIS

Seusai membaca apa yang ditulis ibunya, sang Anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya, dan berkata:
“Bu, aku sayang sama ibu... maafkan aku ya, Bu...” ia kemudian mendekap ibunya.
Sang ibu tersenyum sambil mencium rambut buah hatinya.
”Ibu juga sayang banget sama kamu nak” kata sang ibu.

Kemudian sang anak mengambil pulpen dan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar sambil diperhatikan sang ibu. Kali ini Si Anak menuliskan kata: “LUNAS”

Sang Ibu pun tertawa sambil berlinang air mata bahagia, dan kemudian memeluk kembali Si Anak dengan segenap Kasih Sayangnya...

====== Nabi Muhammad mengatakan: Meskipun engkau menggenggam seluruh isi dunia & kemudian engkau bayarkan sebagai ganti jerih-payah Ibu-Bapakmu dalam membesarkanmu, maka itu semua tak akan mampu membayar jerih payah mereka meski hanya untuk setetes keringat mereka sekalipun.
======
Silahkan direnungkan...

Maaf, Aku Harus Pergi Sobat Dunia Maya Facebook ....


Sudah beberapa bulan,
Sudah beberapa hari,
Aku mengenai kalian, Sobat .... bunda anis,bunda nurul,bunda lulu,ukhti yang muslimah semua'a
Tawa canda kita lalui bersama..
Sedih dan tangis kita lewat bersama..

Mungkin ini saatnya..
Aku pergi dengan terpaksa..
Meski ini bukan mau ku..
Meski ini bukan ingin ku..

Aku sudah menganggap kalian adalah keluarga ku..
Aku sudah menganggap kalian adalah sahabat ku..
Meskipun aku tak pernah bertemu ataupun bertatap muka dengan kalian..

Amat berat aku harus bicara seperti kepadamu, Sobat ..
Amat sulit untuk menulis semua ini..
Dan untuk sementara waktu aku pergi..
Insya allah, aku kembali dan bertemu dengan mu..

Maafkan aku, Sobat ..
Atas semua kata-kata dan sikap yang pernah ku ucapkan ..
Baik sengaja ataupun tidak sengaja..

Maafkan aku ya..
Maaf, aku harus pergi..
Entah sementara waktu ataupun selamanya..
Hanya Allah SWT dan waktu yang akan berbicara...

Jaga kalian semuanya...
Semoga Perpisahan ini dirdhoi allah swt..
Buat Para sahabatKu Bunda Dan Ukhti semua Terus semangat yaah...
By.Pujita Kiki Maulana
[SedihMeninggalkanSobatDenganTerpaksa]

Kenapa Ea Masih Banyak Yang Kehilangan Sahabat Ea


Sugeng rawuh tamu-tamu agung Penyejuk Hati yang saya sayangi… :) Kabarnya pasti baik-baik saja kan? Atau ini ngenet gara-gara sakit sehingga ndak bisa keluar rumah? Atau sakitnya sakit hati, sehingga browsing saja dan mengunci kamar? Walah-walah, bagi yang sakit saya doakan cepet sembuh, yang sakit hati enaknya cari artikel lucu saja. Biar bisa tertawa sendiri gih!! ;-)
Di malam ini saya mau menulis tentang fenomena kehilangan sahabat. Akhir-akhir ini banyak sekali yang mencari puisi untuk sahabat, puisi kehilangan sahabat di Penyejuk Hati ini. Saya juga ndak tahu, ada apa gerangan fenomena ini bisa terjadi. Apakah memang banyak pengkhianatan oleh sahabat mas dan mbak cantik sekaliyan?

Namun begitu, kok yang berkomentar sedikit ya? Apa puisi saya jelek? (ya iya laah) Oh, ya maaf, lha wong saya ndak mendalami sastra Indonesia kok. Hee… Jadi hanya segitu kemampuan “sementara” saya. Lha kok sementara? Ya kalau saya mau bergiat diri, saya bisa juga menjadi penulis puisi yang handal. Wekekek… :p
Hmm… Paling-paling mereka yang sedang kehilangan sahabat sedang gundah gulana saat ini. Jadi ndak sempat menuangkan sedikit sinar emosi di Penyejuk Hati ini. Kan Penyejuk Hati aseli ndak penting, apa pentingnya sih berkomeng-komeng ria di puisi ndak penting? :D Tapi bagi mas ngganteng dan mbak cantik yang sudah berkomeng ria, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Itu merupakan suatu tanda mata dari sampeyan yang tidak terhingga nilainya. :)
Bagi yang sedang kehilangan sahabat, ya mohon di-share disini mas, mbak… Sarana curhat sahabat begitu…  Saya juga ingin membaca cerita sampeyan semua. Bagaimana pengalaman sampeyan soal sahabat. Nanti kan bisa dibaca oleh teman-teman yang lain, tamu agung Penyejuk Hati selanjutnya. Hee…
Yasudah lah, sampai disini dulu tulisan ini. Kalau panjang-panjang pasti ndak ada yang baca. Hee… Semoga tidak banyak yang kehilangan sahabat… :)
Brebes udan deres, komentar mesti dibales! :D

Asal Asalan Nulis Lagi


Hikmah ……………….
Apa arti sebuah hikmah???
Hikmah adalah suatu pelajaran yang tersembunyi dibalik peristiwa dimana hanya Allah yang tahu dan akan memberi tahu hambanya yang Dia cintai. Definisi darimana??? Pemahaman pribadi…..he…he…kalo salah ya……….maaf.
Seperti sebuah judul sinetron, he…he…he…
Ya mungkin itu yang kini mampu Anggie syukuri.
Telah banyak hal yang dialami selama  bertahun-tahun ini, ya paling dekat setahun belakangan ini. Banyak hal yang mampu membawa tawa, tangis, dan juga beragam makna.
Mulai kesempatan mengikuti therapy, sakit, dan beragam kisah ”hati”.
Bukan pertama kali KIKI gagal menempuh sesuatu jadi ketika gagal therapy………. itu bukan pertama kali. Ya sudahlah………….. Bukankan ketika satu pintu tertutup maka pintu lain terbuka bagi kita………. ketika semua pintu tertutup maka masih ada cendela yang mampu memberi kesempatan kita melihat apa yang kita inginkan itu sungguh indah dan pantas untuk diperjuangkan? Tetap SEMANGAT!!! ” Semangat bisa membuat seseorang mendapatkan apa yang dia inginkan” (Ice Princess)
Ketika hari mendekati ultahku tahun ini , Allah memberi ujian sakit Dalam ketidak berdayaan itu yang terpikir hanya semua milik-Nya dan akan kembali kepadaNya. Seorang sahabat mengirim pesan hangat dan mengingatkan, ”Sakit merupakan pertanda Allah masih sayang pada kita dan Insya Allah sakit merupakan salah satu cara melebur dosa-dosa kita. Jadi tetap bersabar dan ikhlas menjalani hidup ini”.Bukankah sabar dan shalat adalah penolong bagi orang2 mukmin?? Benar ga sih?? .
Kisah ”hati”………………???
Plato pernah berkata, ”ketika seseorang jatuh cinta maka apapun yang dipegangnya adalah puisi”. Dan puluhan puisi telah aku tuliskan untuk itu………….. narsis ya??
Sakit hati akan membuat hati seseorang akan semakin kuat (charlie’s Angels), maka……….semoga hatiku jadi kuat ya
Ternyata, menangis itu menenangkan ya???
Aku pernah dengar kalau airmata tidak hanya baik untuk membersihkan mata tapi bisa meregangkan syaraf-syaraf di otak yang tegang karena stres.Masalahpun rasanya sebagian larut dalam air mata dan selanjutnya…………. sebagian hatimu akan tenang (Percaya ga percaya coba aja). Sebuah pekerjaan yang dulu sangat aku benci dan aku hindari……… benar mungkin kata orang kalau ingin menangis maka menangislah karena menangis bukan hal yang memalukan dan kadang memang sangat kita butuhkan karena itu sangat manusiawi sekali. Ya asalkan ga keseringan aja……….. itu cengeng.. tul gak ??………….
Banyak hal yang membuat aku mengerti dan semakin mengerti…………..
Dalam kitabNya semua telah tertulis rapi dari kejadian yang ga penting (yang kita pikir gitu) sampai hal yang sangat mempengaruhi hidup kita selanjutnya. Aku pernah baca kalau memang tidak semua hal mampu kita dapatkan tapi Allah tahu apa yang kita butuhkan karena itu jangan berputus asa terhadap rahmatNya. Tapi memang tidak mudah untuk mengerti dan memahami bahkan ikhlas dengan semua itu. IKHLAS……….. Ibadah Karena Hanya Allah Sukai , katanya ustad Jefry gitu. Karena kita sering setengah hati untuk melakukan sesuatu bahkan ketika kita tahu apa yang kita lakukan itu baik (Semoga kita selalu ditunjukkan jalan yang benar…Aamiin).
Banyak hal yang aku dapatkan selama ini……….. memang tidak semua mampu diamalkan. Dan menurutku semua itu adalah hikmah dari sebuah perjalanan hidup. Tidak tahu mulai kapan bisa berkata bijak seperti ini (mungkin otaknya lagi utuh sekarang ini) Tapi entah apakah masih bisa berpikir dan bertindak bijak atau tidak jika suatu masalah tiba-tiba muncul (semoga saja masih….aminn). Tidak tahu apakah ini bukti sebuah kedewasaan……….. karena parameter dewasa tidak pernah aku tahu pasti batasnya. Yang aku tahu bahwa rasa syukur harus tetap dipanjatkan.
Bukan bermaksud omong kosong ……….. tapi berusaha mengajak semua teman-teman yang membaca untuk bersyukur dan berfikir lebih dalam dari sebuah perjalan hidup masing-masing. Bentar lagi tahun ini akan berakhir , dan akan berganti dengan tahun yasng baru .
New Year………. paling tidak berusaha jadi orang yang baru. Lebih baik dari sebelumnya.
Semoga kita menjadi orang-orang yang terpilih untuk diberiNya hikmah…… dan terpelihara. Aamin……….

Aku Pusing


Tangis……
Tawa…..
Semuanya telah hilang,,,,
Sekarang yang ada hanya keresahan dalam hatiku…
Resah akan semuanya,,,,
Apakah yang diucapkannya itu benar….?????
dia sudah tidak mau lagi ada di dekatku…,,

Samar……..
Tapi pasti………

Sekarangpun ku tak berani mengungkapkannya,,,,,
Meski ku yakin dia lebih tahu akan hal ini,,,,
Apakah percuma aku bilang sama dia…..

Meski dalam hati ku,,,,
Aku tak bisa melupakannya begitu saja,,,,
Dia terlalu buatku…
Terlalu semuanya…,,

Aach….
Rumit…..
Maunya pa sich…..????

Deket……,,
Jauh…….,,,
Diperhatiin…..,,,,
Atau dicuekin……,,,

Aku Ingin Mengerti :(



"kalaulah kita paham betul bahwa setiap manusia di dunia ini memiliki kesalahan, pasti kita nggak akan kaget kalau ada orang yang selama ini bersikap baik tiba-tiba melakukan hal yang diluar dugaan …"
Kira-kira begitulah kalimat yang pernah diucapkan oleh seorang ibu yang aku sayangi. Benar memang, setiap kita pasti pernah melakukan kesalahan kepada orang lain, dan pernah merasa "dibuat salah" oleh orang lain. Aku memang bukan seseorang yang selalu bisa serta merta menerima kesalahan orang lain, yang memiliki kesabaran besar dalam setiap detik hidup, walaupun aku sering diingatkan bahwa kesabaran itu tidak berbatas. Dalam kuliah, berorganisasi, bermasyarakat, semuanya mengajarkan aku bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Dalam organisasi misalnya, aku berhadapan dengan orang-orang yang memiliki komitmen dan ingin mencapai tujuan yang sama. Namun dalam perjalanan, seringkali komitmen itu memudar bahkan hilang, tak terkecuali pada diriku. Saat aku mulai belajar arti komitmen, saat entah kenapa diri ini menjadi bersemangat melakukan sesuatu, namun tiba-tiba ada ganjalan hati karena yang lain malah tidak mengerjakan apa-apa…
"kenapa dia tidak ikut membantu..? padahal kan biasanya dia yang mengingatkan aku.. kenapa sekarang dia malah  "pergi"..? kenapa aku yang harus mengerjakan ini semua..?"
Astagfirullah..!! keikhlasan sedang dipertanyakan rupanya.. harusnya tidak ada terbersit pemikiran yang seperti itu, kalau mau melakukan suatu kebaikan ya lakukan saja! Tidak usah memikirkan apapun atau siapapun!! Luruskan niat hanya kepada Allah.. hiks..hiks..
Dulu aku suka shock dengan kejadian-kejadian yang diluar dugaan. Teman yang biasa baik tiba-tiba bersikap kasar, yang biasanya penyabar tiba-tiba menjadi seorang yang sangat egois, dan satu hal lagi baru-baru ini, yang biasanya sangat bijaksana (bahkan aku kagumi) ternyata bisa melakukan hal yang sama sekali dosa dan merugikan banyak pihak! Ya Rahman.. aku mencoba belajar untuk menerima sesuatu yang tidak bisa diterima oleh pikiranku, aku mencoba memberikan apa yang bisa aku berikan untuk orang-orang terdekat yang aku sayangi.. keluarga, sahabat, teman-teman, guru, semuanya! Aku tahu mereka semua (dan juga aku) adalah manusia yang bisa berbuat kesalahan kapan saja, aku tahu mereka juga memiliki masalah dalam lika-liku hidup mereka, namun untuk apa Allah menciptakan ukhuwah..untuk apa kasih sayang itu ada.. untuk apa ada perasaan dalam jiwa.. untuk apa…?
"hidup ini memang kejam.. jangan lemah dong ki, harus kuat! Nggak ada orang yang bisa dipercaya di dunia ini.."
Mungkin sekilas curahan hati ini menggambarkan seseorang yang lemah, yang cengeng, atau mungkin cemen! Aku berpikir dan brtanya-tanya dalam hati, kenapa ya sekarang ini kata-kata indah penuh kasih sayang itu jarang terucap sesama teman..? misalnya kalau seseorang mengatakan ini kepada temannya: "fulan, terima kasih ya.. sebagai teman, aku mencintaimu karena Allah..", terus temannya jawab: "halah,, biasa aja kali.. jangan gitu-gitu amat deh.."… kata-kata santun menjadi tabu diucapkan, malu mengatakannya!
Fiuhh.. begitu banyak yang aku belum pelajari dari kehidupan ini, memahami orang lain, berusaha menjadi yang terbaik, keikhlasan, mau menerima dan mengerti perbuatan orang, mau memaafkan, menyenangkan orang-orang tersayang.. semuanya…
Sudah dulu ah, aku mau belajar.. dan belajar… universitas kehidupan memang tak pernah mati memberikan ilmu bagi siapa yang mau belajar,, karena itu janji Allah.. dan aku percaya..
Seperti kata armahum papa,, "ki.. anggap kuliah itu sebagai jihad ya nak.."
Baiklah pa, aku mengerti kalimat itu.. aku merasakan harapan yang besar dari kata-kata armahum papaKu.. semoga aku bisa menjalani semua ini,,
Setiap fase hidupnya,  seseorang pasti memiliki masalah.. dan yakinlah bahwa ada hikmah dari setiap masalah itu, pasti.. bukti'a ada seorang yang udah marah" dan bilang aku gini dan apa lah... padahal beliau belum tau sosok aku tuh sepeti apa  dalam sehari hari'a.. aku benar" sabar.. semua orang mengira aku seorang bejad.. tapi allah lebih tau.. ya udahlah lagian itu cuman kesalahan pahaman didunia maya.. ini buat ku berharga banget... sangat berharga....
Terimakasih buat kawan kawan-Ku didunia maya yang udah berfikiran sangka dengan aku...Mella km tau sosok aku sebenar'a... hanya km dowang yang udah tau keadaan aku seprti gimana... ^_^

Lagi Belajar Melupakan Orang..


Ijinkan aku belajar melupakanmu. Aku yakin, kau pasti menginginkan aku mempelajari itu. Namun aku ragu, benarkah tidak ada setitik cinta pun di hatimu terhadapku. Setelah semua kenangan yang kita ciptakan. Setelah semua memoriku terisi oleh namamu.
Maafkan aku jika membuatmu tersakiti. Katakan saja jika memang iya, karena aku bukan orang yang mampu mengerti letak dimana salahku.
Mengapa hanya diam. Mengapa hanya mengacuhkan. Atau memang begitu caramu untuk mencampakkan?
Aku sadar. Mungkin dalam perjalanan panjang kita pun engkau telah tersadar. Aku tak pantas untukmu. Aku hanyalah serpihan debu yang tak berarti, sedangkan engkau laksana puteri bagiku. Jujur, aku selama ini tersilau.

Apa hanya cukup dengan maaf? Lantas kau pergi meninggalkan aku seolah tak pernah terjadi apa-apa diantara kita. Semudah itukah kau melupakan.
Jujur, jalan pikiranmu tak pernah kumengerti. Baru semalam engkau berkata suka, paginya kau campakkan aku dalam kesepian.
Sekarang, ijinkanlah aku belajar melupakan. Melupakan semua kenangan yang ada dalam memori ini. Melupakan semua tawamu, melupakan semua kebaikanmu, melupakan semua tatapan itu. Ijinkanlah aku buyar dalam hitam pekat tak bermasa yang kan selalu abadi.
Dulu, kau menarikku dari kesepian. Engkau ibarat cahayaku dalam kegelapan. Sekarang, setelah takdir kita selesai, aku kan kembali berada dalam gelapku tanpa cahayamu.
Aku heran, kemana dulu ucapan-ucapan mu tentang “telah kutemukan kekasih sejatiku.” Aku ingin mendengarkannya untuk terakhir. Lalu menutupnya dalam peti yang tak akan pernah kubuka lagi.
Haruskah aku menjadi paranoid dalam cinta? Belajar dari kisah bahwa cinta hanya ada untuk menyakiti. Belajar untuk menyakiti dahulu agar aku tak tersakiti?
Sumpah sayang, aku tak pernah menginginkan itu. Cukuplah aku yang berlinang air mata, tetapi jangan engkau. Kubiarkan engkau datang dan pergi sesukamu, namun jangan larang aku untuk terus menunggumu. Karena aku adalah lelaki matahari.
Tahukah kamu apa itu lelaki matahari? Sudahkah aku menceritakan kepadamu? Nanti, tunggulah nanti aku akan menceritakannya. Tunggulah saat itu agar engkau mengerti.
Di sini, aku terus menunggumu…
Menunggu sembari aku meringkuk dalam sepi. Sembari mengucapkan doa agar engkau bahagia. Tak perlu engkau mengeja lagi perasaan hatiku dan meminta maaf karena telah menyakitiku. Sebelum kau berkata itu, aku telah memaafkanmu.
Bahkan temanku heran melihatku betapa aku mencintaimu. Bahkan dia berkata, “Ben, sebenarnya apa lagi sih yang loe harapin dari dia? Hidup loe masih panjang Ben… masih banyak yang harus loe pikirkan. Bukan cuma dia!
Kejarlah mimpimu sayangku. Aku akan selalu mendukungmu, bahkan jika kelak engkau ingin meruntuhkan langit yang menaungi kita, aku juga akan turut berperang bersamamu.
Bahkan jika suatu hari engkau telah berhasil memilih pria yang akan berdiri di sampingmu. Bahkan jika pria itu bukan aku, aku tetap akan selalu mendukungmu selama cinta ini masih di dalam hati.
Jujur, aku ingin tak lagi mengganggumu. Aku sudah berusaha, tetapi selaksa rindu menyerangku. Maafkan aku yang terlalu mencintaimu. Maafkan aku yang tak sanggup menahan serangan itu. Tetapi sayangku, aku akan belajar. Aku akan belajar bagaimana cara agar aku tak mengganggumu lagi.
Maka, ijinkan lah aku melupakanmu. Ijinkan aku belajar melupakan semua kenangan tentang kita. Melupakan semua kisah yang terjadi.
Saat aku menulis tulisan ini, aku masih sangat mencintaimu walau ku tahu engkau tak lagi mencintaiku. Bukankah engkau pernah begitu arogan dan emosi saat kukatakan “sayang” dan engkau menjawab, “Beni, kita bertemankan. Sudahlah, jangan pernah berbicara itu lagi.
Wahai engkau yang melumpuhkan hatiku. Maafkan aku untuk semua salahku dan ijinkanlah aku belajar melupakanmu.
Andaikan aku boleh memilih, aku ingin kita tetap bersama. Tetapi sudahlah, aku rasa engkau tak akan mau. Ada banyak pria di sekelilingmu. Ada banyak pria yang lebih pantas untukmu daripada aku.
Sayangku, semoga engkau bahagia. Aku selalu berharap yang terbaik untukmu.
Huff… belajar melupakan. Semoga ini mudah…
 

ping.sg - the community meta blog for singapore bloggers
backlink
Freelance JobsPowered by

Selamat Datang Jgn Lupa Comment

Kumpulan Buku Silakan Di Unduh

Kalau Pengin Music .. Tinggal Di Klik,,^_^


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com