Info

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Coretan Pujita Kiki Maulana - saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silakan Berlama - Lama di sini dan membaca lebih lanjut tentang artikel dunia islam (Blogging, Peneyejuk Hati, Goresan Hati, Mengenal Neraka; Goresan hati Dan Lain Lain) yang Kami susun. Ada banyak hal tentang kami, Anda mungkin akan menemukan sesuatu yang menarik

Sekilas Tentang Pujita Kiki Maulana

Nama saya Pujita Kiki Maulana, Saya Bukan Seorang Blogger, Desainer atau Apapun Tapi Saya Hanya Seseorang Yang Ingin Selalu Belajar dan Ingin Tahu Sesuatu Yang Baru...

Atas



Sekumpulan anak-anak TK tampak begitu antusias ketika beberapa guru mereka mengajak ke sebuah taman. Sambil berjalan, mereka bernyanyi dan bersorak gembira. Hingga, tibalah mereka di suatu bangunan menara di areal taman yang penuh bunga.
Seorang wanita yang dipanggil anak-anak Bu Guru tiba-tiba berucap. “Anak-anak, kita akan menaiki tangga melingkar menuju puncak menara. Kalian akan menaiki tangga satu per satu. Hayo, berbaris!” suara sang guru sambil membimbing anak-anak berbaris.
Hampir semua anak-anak mendongak menatap ketinggian menara. Berbagai gejolak rasa pun mulai membuncah di dada mereka. Ada yang mulai pucat. Ada mulai gelisah. Ada juga yang tetap tenang.
Mulailah satu per satu mereka menapaki anak-anak tangga. Beberapa guru mengawasi mereka dari arah atas dan bawah barisan.
Setiba di puncak menara yang tingginya setara tiga lantai bangunan itu, anak-anak diajak guru-guru mereka untuk berpegangan di pagar besi. Seorang guru pun berucap, “Coba kalian lihat ke arah bawah!”
Saat itu, berbagai gejolak perasaan anak-anak yang semula hanya dalam hati, kini mulai tampak dalam wajah dan tingkah mereka. Ada yang tiba-tiba menangis. Ada yang memegangi erat-erat lengan guru-guru mereka. “Takut jatuh, Bu,” suara mereka kompak. Tapi, ada yang tampak santai-santai saja.
Ketika sang guru bertanya ke anak yang tetap tenang, dengan polos sang anak menjawab, “Aku sudah biasa naik tangga, Bu Guru. Kan rumahku di rumah susun tingkat empat!” jawab sang anak sambil senyum.
***
Kepemimpinan adalah keadaan di mana seseorang berada pada posisi atas dibandingkan bawahannya. Dari posisi atas itulah, ia bisa melihat ruang-ruang yang jauh lebih luas daripada orang yang berada di posisi bawah.
Namun, justru di posisi itulah berbagai ketidaknyamanan akan lebih terasa dibandingkan dengan yang dibawah. Ada kekhawatiran jatuh yang mengurangi rasionalitas, rasa panik yang justru bisa melunturkan kehati-hatian, dan lain-lain.
Menarik apa yang diperlihatkan seorang anak yang tetap tenang walau di atas ketinggian. Ia memang sudah terlatih untuk berada di atas. Dan tidak takut jatuh, karena sadar kalau suatu saat ia akan turun dan kemudian naik lagi.
Baginya, atas atau bawah bukanlah posisi istimewa atau sebaliknya menakutkan. Melainkan, posisi wajar sebagaimana ia harus menaiki atau menuruni tangga-tangga hidup.

Demi Masa

by.RaihanDemi masa sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan yang beriman dan beramal shalih
Demi masa sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan yang berpesan dalam kebenaran dan kesabaran

Gunakan kesempatan yang masih diberi
moga kita takkan menyesal
Masa usia kita jangan disiakan
Karna ia takkan kembali
Ingat lima perkara sebelum lima perkara

Sehat sebelum sakit
Kaya sebelum miskin
Muda sebelum tua
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati...
Hidup sebelum mati...

Nasyid ini mengingatkan kita mengenai waktu, sudahkah kita memanfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya ataukah masih ada waktu kita untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

Sebab ada sebuah nasihat yang perlu kita renungi:

"Barang siapa yang tidak menyibukkan diri dalam kebaikan niscaya ia akan disibukkan dalam keburukan"

Sesungguhnya Allah telah bersumpah secara tegas dalam surat cintaNya Al Ashr :1-3 untuk kita renungi. Tidak main-main dan tidak ada kebohongan didalamnya. Sesungguhnya Allah menunjukkan ini kepada kita sebagai MakhlukN...

Sebuah Arti Ukhuwah....

INDAHNYA BERUKHUWAH........
Ukhuwah itu indah, tidak terletak hanya pada dibibir, tidak pula di sikap, tetapi ukhuwah itu terletak dihati, diucapan, dan disikap. Ia rela mendahulukan saudarinya dari kepentingan pribadi.
Tetaplah di jalan ini ....
jalan keislaman ......... jalan keimanan..........Tetaplah di jalan ini..........
Walau hati ini perih........walau jasad ini sakit....
Tetaplah di jalan ini ..............Walau remuk tulang-tulang kita........
walau runtuh sendi-sendi kita.........walau habis cucuran keringat darah dan air mata kita.............
Tetaplah di jalan da’wah ini............Walau berkorban perasaan ..............
walau pahit menerima kenyataan.........
Saudara/i ku..................Jalan yang kita tempuhi memang berat.........
penuh dengan tantangan, hambatan, ancaman ,godaan......
Banyak yang kita temui di jalan ini........
Yang meninggikan asa dan harap kita..............
Namun terkadang menghempaskan batin dan jiwa kita.............
Akan banyak yang kita temukan........
idealisme dan realitas bertempur, berperang, jauh masuk ke relung hati kita..............
Hingga akhirnya jiwa kita harus mengalah...apabila realitas jauh dari angan........
Tetaplah disini Saudara/i ku................
Kita akan memulai perjalanan yang lebih mendaki dan terjal...............
Tapi disanalah kita berharap bisa merasakan kenikmatan yang kita idam-idamkan.............
Maka ucapkanlah “Alhamdulillah” atas semua keadaan yang kita alami.........
Meski kebersamaan ini sungguh menguras keringat dan meletihkan sendi-sendi.....
Namun Saudariqu aku tetap Ikhlas dijalan ini....
sampai nyawa tiada....

APA ADANYA


BISMILLAHIRROHMANIRROKHIM
di saat kamu ingin melepaskan seseorang...
ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya
di saat kamu tidak mulai mencintainya...
ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya
di saat kamu mulai bosan dengannya...
ingatlah selalu saat terindah bersamanya
di saat kamu ingin menduakannya...
bayangkan jika dia selalu setia
saat kamu ingin membohonginya....
ingatlah di saat dia jujur padamu
maka kamu akan merasakan arti dia untukmu
jangan sampai di saat dia sudah tidak di sisimu
kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu
yang indah hanya sementara
yang abadi adalah kenangan
yang ikhlas hanya dari hati
yang tulus hanya dari sanubari
tidak mudah mencari yang hilang
tidak mudah mengejar impian
namun yang lebih susah mempertahankan yang ada
ingatlah dengan pepatah
"jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai,maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"
belajar apa adanya dan berfikir positif
hidup bagaikan mimpi,seindah apapun,ketika terbangun semuanya sirna tak berbekas
rumah mewah bagaikan istana,harta benda yang tak terhitung,kedudukan dan jabatan yang luar biasa namun..............
ketika nafas berakhir tiba,sebatang jarumpun tak bisa di bawa pergi
sehelai benangpun tak bisa di miliki
apalagi yang mau di perebutkan,apalagi yang mau di perdebatkan
apalagi yang mau di sombongkan
jangan terlalu perhitungan dan jangan mau menang sendiri
jangan suka sakiti sesama
apalagi yang kau anggap kekasih hatimu
belajarlah tiada hari tanpa kasih
selalu berlapang dada dan mengalah
hidup ceria bebas leluasa
tak ada yang bisa di ikhlaskan
tak ada sakit hati yang bisa di ma`afkan
tak ada dendam yang bisa terhapus
ALHAMDULILLAHIROBBIL`ALAMIINN

CINTA DI FACEBOOK PENUH KEBOHONGAN..benarkah....????

kata orang cinta itu tak mengenal usia
cinta tak mengenal jarak
dan cinta tak mengenal dunia
wow kedengarannya yang terakhir itu serem ya.....
ada berapa dunia sih sebenarnya saat ini..?
apa mungkin itu cerita cinta seperti di dalam film GHOST
cinta antara sam wheat dan molly jensen..?
cinta antara dua dunia ini
nyata dan dunia maya
saat ini jejaring sosial seperti facebook
sedang marak dan sangat populer
sepertinya hampir semua orang punya akun facebook
dan rajin menyambanginya setiap hari
tetapi hati hati dalam bermain facebook
karena sudah selayaknya facebook di anggap sebagai media yang memprasaranai
orang untuk berkumpul
walaupun di pisahkan oleh jarak dan waktu
lalau bagaimana dengan cinta lewat facebook..?
apalagi di facebook ini seru lohhhhhh
ada status yang bisa di hubungkan langsung dengan akun sang pasangan
kalau sedang pacaran bisa di pasang in relationship
namun tak segan mereka yang pacaran juga menampilkan status merrie
walaupun kenyataannya sih belum
namun cinta yang lewat facebook ini adalah cinta yang serius...?
hanya bertemu lewat facebook dan tidak bertemu di dunia nyata
apakah ini bisa di katakan cinta...?
susah juga ya..............................
coba bayangkan saja..
menikah di dunia maya,bagaimana dong kalau ingin mempunyai keturunan
di dunia maya.....?
bisa sih capture foto seseorang..
tetapi sama juga boong kan...,?
karna pada dasarnya kita butuh seseorang yang bisa di ajak bertukar pendapat
saling menjaga dan saling memperhatikan juga saling menyayangi
so.... kalau pacaran lewat facebook biasanya itu banyak boongnya...?
dan kita gak bisa tau sifat asli sifat cowok itu
bertemu tiap hari saja pacar bisa boong
apalagi kalau ketemunya lewat facebook...?
wah wah boongnya bisa semakin menjadi jadi.....apalagi komitmen yang di jalin juga tidak jelas
dan seseorang bebas memiliki akun lebih dari satu sekali jalan
bagaimana dong kalau dia punya lebih dari satu akun...?
kalau ada lagu balonku ada lima,apakah nanti juga di buat pacarku ada lima....?
pacaran di dunia maya emmm hati hati aja
jangan sampai kena tipu
trik penipuan ini gampang apalagi tidak bertemu langsung
dan kita tidak bisa menatap matanya secara langsung
serta gerak geriknya
bisa jadi penipuan ini di dasarkan pada status
kalau cinta itu kamu harus nurut sama saya emmmmmmm
kapan kawin kapan punya anak kapan dong si kecil punya adik>>>?
pariwara tersebut ternyata ada benarnya juga
dalam menjalin hubungan toh kita harus pula memikirkan masa depan hubungan tersebut
atau hanya sekedar senang senang kah...?
atau akan di bawa ke jenjang yang lebih serius....?
dari fotonya sih ornganya oke ...tapi siapa tau itu foto boongan
yang di cublik dari hasil dia browsing
wah wah sama juga di tipu dong
memmang sih pacaran itu tidak cuma di lihat dari fisik saja
jika suatu saat anda ketemu di jalan dan tidak mengenal pacar anda

apakah masih bisa di bilang pacar>>>?
status,alamat,semua identitas di dalam dunia nyata bisa saj di palsukan
apalagi yang di dunia maya yang tidak ada aturan bakunya
wanita bisa menjadi pria pun sebaliknya
usia bisa di kurangi dan di tambah sesuka hati
dan yang jelas status perkawinan bisa di palsukan
siapa sangka dia sudah punya anak lima dan lengkap dengan cucu
tapi ngakunya masih single emmmmmm
memang tidak menutup kemungkinan
kita menemukan jodoh di dalam jejaring sosial
tetapi semuanya harus di pertimbangkan secara bijak dan fikiran yang logika
dan bukan hanya mengikuti perasaan,nafsu belaka
so,para facebooker timang timang dulu dengan bijak
jika anda bertemu dengan teman baru,kenalan baru di dunia facebook
SEMOGA BERMANFAAT.

Masihkah “Pede”?

Apa kabar sahabat semua…baru kali ini saya bisa kembali bersilaturahim dengan saudaraku kembali, setelah sekian lama segala ide dan hikmah ingin berlarian keluar dari otak yang tak seberapa ini, hal ini karena kuatnya kerangkeng kemalasan yang melanda saya…semoga sahabat, saudaraku semua tidak sampai merasakan hal yang demikian. Sahabat…akhir-akhir ini kita sering kali diberitakan dengan tingkah polah manusia yang kian hari kian semakin narsis, apakah sahabat juga mengalami hal demikian?
Sahabat…ternyata kita masih bisa “pede”, masih bisa bergaya di depan saudara kita sendiri, berlenggak-lenggok bak pragawati yang berjalan di catwalk ataupun berjalan gaya bak pemain sinetron yang penuh dengan contoh tak baik. Padahal sebenarnya itu adalah tak lepas dari kasih sayang Allah, karena Kemuliaan Allah “AS SAATIR”. Karena sebenarnya Allah masihlah menutupi segala kesalahan serta aib-aib kita dihadapan saudara-saudara kita.
Tidakkah kita merasa malu karenanya, sungguh diri ini malu karena terlalu banyak aib yang Allah masih mau menyembunyikannya. Sungguh sekarang masih banyak orang yang senang dengan kesalahan, dan bahkan tak malu menyalahkan kebenaran. Ketika diminta menutup aurat dia dengan bangga akan mengatakan “itu kan hak saya…tubuh..tubuh saya, saya kan harus tampil perfect di hadapan kamera..” masya Allah,,,apakah sebagian kita sudah kehilangan rasa malu…sungguh..orang berzina teruslah di bela mati-matian, namun orang yang ingin melaksanakan ibadah malah di caci bahkan sebelum orang itu hancur maka akan terus datang cacian dan makian serta pandangan sinis hingga hancurnya orang yang melaksanakan sunnah itu tadi.
Sungguh miris sekali melihat kondisi demikian itu, entahlah apakah bangsa ini banyak ditimpa bencana apakah tidak terlepas dari rasa “pede” yang salah?
Sahabat marilah kita sedikit merenung, masihkah kita merasa “pede” dengan melihat aib-aib yang masih Allah sembunyikan? sungguh maaalluuuu…diri ini karena ternyata masihlah banyak aib-aib yang manusia tak tahu, namun demikian kita haruslah “pede” dengan kebenaran yang kan kita lalui, janganlah kita berani menilai keburukan orang sebelum kita menakar keburukan sendiri…pandanglah orang lain itu lebih baik dari kita namun bukan untuk bermaksud rendah diri.
Tetaplah kita berlindung pada Allah yang senantiasa menyembunyikan aib-aib kita, maka sudah sejauh manakah kita senantiasa mendekat padaNya???
Ya Allah…Maha terpuji Engkau yang Maha Mulia, ampuni dan terimalah taubat kami…

8 Macam Cinta Menurut Qur’an

Menurut hadis Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai’an katsura dzikruhu), kata Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya (man ahabba syai’an fa huwa `abduhu). Kata Nabi juga, ciri dari cinta sejati ada tiga :

(1) lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain
(2) lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, dan
(3) lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri

sendiri.
Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Alloh SWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Alloh Swt, dengan membaca firman Nya, lebih suka bercengkerama dengan Alloh SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti perintah Alloh SWT daripada perintah yang lain. Dalam Qur’an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:

1. Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan “nggemesi”. Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.

2. Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam al Qur’an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham, yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu bersilaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat.
3. Cinta mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur’an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang lama.
4. Cinta syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur’an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.

5. Cinta ra’fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur’an menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus hukuman bagi pezina (Q/24:2).

6. Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur’an menyebut term ni ketika mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja), sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al jahilin (Q/12:33)

7. Cinta syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur’an tetapi dari hadis yang menafsirkan al Qur’an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa
ma’tsur dari hadis riwayat Ahmad; wa as’aluka ladzzata an nadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa’ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu. Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah
pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa iltihab naruha fi qalb al muhibbi.

8. Cinta kulfah. yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur’an ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang
kecuali sesuai dengan kemampuannya, la yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)

Tanda-Tanda Husnul Khotimah

Kematian merupakan suatu hal yang telah ditakdirkan oleh Allah swt. Setiap makhluk pasti akan kembali kepada-Nya. Dan setiap muslim yang beriman tentunya ingin kembali ke pangkuan Illahi dalam kondisi yang baik dan diridhoi oleh Allah swt, atau husnul khotimah. Sebagai makhluk ciptaan-Nya kita hanya bisa berdoa kepada Allah swt agar diberikan akhir yang baik pada hidup kita di dunia. Allah swt telah menetapkan tanda-tanda husnul khotimah. Berikut ini adalah tanda-tanda husnul khotimah serta golongan-golongan yang akan mendapatkannya:
1. Mengucapkan kalimat syahadat ketika wafat
Rasulullah bersabda:”Barangsiapa yang pada akhir kalimatnya mengucapkan “Laa ilaaha illallah” maka ia dimasukkan ke dalam surga.” (HR. Hakim)
2. Ketika wafat dahinya berkeringat
Hal ini berdasarkan hadits dari Buraidah Ibnul Khasib, adalah dahulu ketika Buraidah di Khurasan, menengok saudaranya yang tengah sakit, namun didapatinya ia telah wafat, dan terlihat pada jidatnya berkeringat, kemudian ia berkata,”Allahu Akbar, sungguh aku telah mendengar Rasulullah bersabda: “Matinya seorang mukmin adalah dengan berkeringat dahinya.” (HR. Ahmad, AN-Nasai, at-Tirmidzi, Ibnu MAjah, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan ath-Thayalusi dari Abdullah bin Mas’ud)
3. Wafat pada malam Jumat
Rasulullah saw bersabda: “Tidaklah seorang muslim yang wafat pada hari jumat atau pada malam jumat kecuali pastilah Allah menghindarkannya dari siksa kubur.” (HR. Ahmad)
4. Mati syahid dalam medan perang dan berjuang di jalan Allah
Hal ini terdapat dalam firman Allah swt: “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka hidup disisi Tuhan-Nya dengan mendapat rezeki, mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikanNya kepada mereka dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal dibelakang yang belum menyusul mereka bahwa tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahal orang-orang yang beriman.” (Ali Imran:169-171)
Selain itu, terdapat pula dalam hadits sebagai berikut:
Rasulullah saw bersabda: “Bagi orang yang mati syahid ada 6 keistimewaan yaitu: diampuni dosanya sejak mulai pertama darahnya mengucur, melihat tempatnya di dalam surga, dilindungi dari adzab kubur, dan terjamin keamanannya dari malapetaka besar, merasakan kemanisan iman, dikawinkan dengan bidadari, dan diperkenankan memberikan syafa’at bagi 70 orang kerabatnya.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Seorang sahabat Rasulullah berkata: “Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan berkata: Wahai Rasulullah mengapa orang mukmin mengalami fitnah di kuburan mereka kecuali yang mati syahid? Beliau menjawab: Cukuplah ia menghadapi gemerlapnya pedang di atas kepalanya sebagai fitnah.”  (HR. an-Nasai)
Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang memohon mati syahid kepada Allah dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan menyampaikannya derajat para syuhada sekalipun ia mati diatas ranjangnya.” (HR. Imam Muslim dan al-Baihaqi)
5. Wafat karena tenggelam serta karena penyakit tertentu seperti kolera, tuberculosis (TBC), dan busung perut
Rasulullah saw bersabda: “Mati di jalan Allah adalah syahid, dan perempuan yang mati ketika tengah melahirkan adalah syahid, mati karena terbakar adalah syahid, mati karena tenggelam adalah syahid, mati karena penyakit TBC adalah syahid, dan mati karena penyakit perut adalah syahid.” (HR.Thabrani)
Dari Hafshah binti Sirin bahwa Anas bin Malik berkata: “Bagaimana Yahya bin Umrah mati? Aku jawab: “Karena terserang penyakit kolera.” ia berkata: Rasulullah telah bersabda: penyakit kolera adalah penyebab mati syahid bagi setiap muslim.” (HR. Bukhari, ath-Thayalusi dan Ahmad)
Aisyah bertanya kepada Rasulullah saw tentang penyakit kolera. Lalu beliau menjawab;”Adalah dahulunya penyakit kolera merupakan adzab yang Allah timpakan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya kemudia Dia jadikan sebagai rahmat bagi kaum mukmin. Maka tidaklah seorang hamba yang dilanda wabah kolera lalu ia menetap dikampungnya dengan penuh kesabaran dan mengetahui bahwa tidak akan menimpanya kecuali apa yang Allah tetapkan baginya pahala orang yang mati syahid”(HR. Bukhari, al-Baihaqi dan Ahmad)
6. Perempuan yang wafat karena melahirkan
Dari Ubadah ibnush Shamit ra bahwa Rasulullah saw menjenguk Abdullah bin Rawahah yang tidak bisa beranjak dari pembaringannya, kemudian beliau bertanya : “Tahukah kalian siapa syuhada dari ummatku? Orang-orang yang ada menjawab: Muslim yang mati terbunuh” Beliau bersabda: “Kalau hanya itu para syuhada dari ummatku hanya sedikit. Muslim yang mati terbunuh adalah syahid, dan mati karena penyakit kolera adalah syahid, begitu pula perempuan yang mati karena bersalin adalah syahid (anaknya yang akan menariknya dengan tali pusarnya kesurga).” (HR. Ahmad, Darimi, dan ath-Thayalusi)
7. Wafat karena mempertahankan harta dari perampok
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang mati karena mempertahankan hartanya adalah syahid.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu DAud, an-Nasa’i, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Abu Hurairah berkata, seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw seraya berkata: “Ya, Rasulullah, beritahukanlah kepadaku bagaimana bila ada seseorang yang datang dan akan merampas hartaku” Beliau menjawab: “jangan engkau berikan”  Ia bertanya; bagaimana kalau ia membunuhku? Beliau menjawab: Engkau mati syahid. Orang itu bertanya kembali; Bagaimana kalau aku yang membunuhnya? Beliau menjawab:  ia masuk neraka.” (HR. Imam Muslim, an-Nasa’i dan Ahmad)
8. Mati dalam membela agama dan jiwa
Rasulullah saw bersanda: “Barangsiapa mati terbunuh dalam membela hartanya maka ia mati syahid, dan siapa saja yang mati dalam membela keluarganya maka ia mati syahid, dan barang siapa yang mati dlam rangka membela agama(keyakinannya) maka ia mati syahid, dan siapa saja yang mati mempertahankan darah (jiwanya) maka ia syahid.” (HR. Abu Daud, an-Nasa’i, at-tirmidzi, dan Ahmad)
9. Orang yang selalu mengerjakan amal saleh hingga akhir hidupnya, termasuk meninggal dalam keadaan sedang menjalankan ibadah kepada Allah swt.
Dari Ali bin Abi Tholib ra, dia berkata : “Suatu hari saya akan menunaikan sholat subuh di masjid bersama Rasulullah saw, tapi di tengah jalan aku bertemu dengan seseorang yang sudah renta juga mau ke masjid untuk menunaikan sholat subuh, aku terus berjalan di belakangnya, dan ketika kami berdua sampai di masjid ternyata sholat berjamaah sudah usai, akhirnya aku sholat subuh berjamaah dengan kakek itu, dan ketika aku salam tahiyyat akhir si kakek tetap bersujud dan ternyata si kakek telah meninggal dunia, lalu para sahabat bertanya kepada Rasulullah saw, “Ya Rasulullah, bagaimana keadaan kakek ini di akhirat?” Rasulullah saw menjawab, “Dia masuk surga” (HR Ahmad & Daruqutni)
10. Ketika wafat, wajahnya terlihat tenang, damai, dan tersenyum seolah-olah ia melihat bidadari di syurga
Dari Abu Darda ra, Rasulullah saw bersabda: “Tidak akan keluar ruhnya seorang mukmin sampai dia melihat tempatnya di surga, dan tidak akan keluar ruhnya seorang kafir sampai dia melihat tempatnya di neraka” (HR Al-Baihaqi)
 

ping.sg - the community meta blog for singapore bloggers
backlink
Freelance JobsPowered by

Selamat Datang Jgn Lupa Comment

Kumpulan Buku Silakan Di Unduh

Kalau Pengin Music .. Tinggal Di Klik,,^_^


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com