Yaa Allah Belum Juga Memberiku Petunjuk


Aku sudah berdoa, memohon dan meminta kepada Allah agar Ia memberiku pentunjuk atas apa yang sedang aku alami. Tapi kenapa Allah belum juga memberiku sebuah petunjuk?
Pernah mengalaminya? Ya, setiap orang mungkin akan mengalami jika benar-benar sedang pusing dan bingung untuk menentukan pilihan yang terbaik. Terutama masalah pasangan hidup. Tak sedikit dari mereka yang melakukan shalat istikharah dengan berharap mendapatkan petunjuk dari Allah, Al Hadii, namun belum juga mendapatkan jawaban atau pentunjuk dari-Nya.
Semoga kita tidak termasuk orang yang berpikiran buruk kepada Allah karena belum dikabulkannya doa dan permohonan kita.
Jika semua yang kita kehendaki harus kita miliki, dari mana kita belajar keikhlasan.. Jika semua yang kita impikan harus segera terwujud, dari mana kita belajar kesabaran.. Jika setiap do’a yang kita panjatkan langsung dikabulkan, bagaimana kita dapat belajar berikhtiar.. Jika kehidupan kita selalu bahagia bagaimana kita dapat mengenal Allah lebih dekat.. Tetaplah YAKIN dan PERCAYA bahwa segala Ketentuan-Nya adalah yg TERBAIK untuk kita..Dalam konteks kali ini, tentang petunjuk yang ditunda oleh Allah. Salah satu alasannya adalah karena kita belum siap dan waktunya belum tepat. Kita belum siap akan konsekuensi atas petunjuk yang Allah berikan kepada kita dalam waktu dekat ini.Contoh, ketika seorang remaja yang merasa dirinya benar-benar sedang merasakan cinta dan kemudian berharap agar dia bisa menjalin hubungan yang lebih diridhoi Allah, dia memohon petunjuk pada Allah. “Apapun yang kau berikan, aku yakin engkau akan memberikan yang terbaik bagi setiap hamba-Mu, berilah kami kelapangan dada pada apapun yang menjadi keputusan-Mu nanti, berikanlah hamba petunjuk-Mu ya Allah”Namun, petunjuk Allah tak kunjung datang. Maka yakinlah, itu bukan karena Allah tidak sayang kepada kita, itu bukan karena Allah tidak baik pada hamba-Nya, tetapi karena kita belum siap dan waktunya belum tepat. Entah itu karena kita terlalu muda, belum siap secara finansial, masih dalam tahap pendewasaan, belum siap untuk menjadi imam/ibu yang baik bagi keluarga ataupun yang lainnya.Yang perlu kita lakukan adalah tetap berikhtiar dan tawakal kepada Allah. Tetaplah berjuang untuk menjadi yang terbaik, karena orang yang baik akan mendapatkan yang baik pula. Dan itu sudah dijanjikan, maka kita tak perlu meragukannya. Suatu saat Allah pasti menunjukkan jalan terbaik untuk kita. Amin.